JAKARTA, Inisiatifnews.com – Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Prof Mohammad Mahfud MD merasa bersyukur hari ini bisa berkesempatan untuk bersilaturrahmi dengan keluarga almarhum Gus Dur di Ciganjur, Jakarta Selatan.
“Alhamdulillah, saya dan isteri bersilaturrahim kepada ibu negara yang masih rajin berpuasa dawud dan selalu berulang-ulang menghatamkan Qur’an itu,” kata Mahfud MD, Selasa (10/5).
Ia mengatakan sudah 2 (dua) tahun terakhir ini tidak bisa sowan ke Ibu Sinta Nuriyah. Hal ini karena terhalang kebijakan pemerintah tentang pembatasan mobilitas masyarakat akibat pandemi Covid-19.
“Sudah lebih dari dua tahun saya dan isteri tidak bisa bersilaturrahim dengan Ibu Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid. Gara-garanya ada PPKM untuk menanggulangi Covid-19,” ujarnya.
Ia juga senang silaturrahmi kali ini disuguhi opor ayam. Apalagi banyak diskusi menarik dan bermanfaat bersama dengan istri mendiang KH Abdurrahman Wahid dan anak-anaknya.
“Disuguhi opor ayam dan berbagai kue khas lebaran, kami ditemani oleh Yenny Wahid dan Inayah Wahid. Kami berdiskusi tentang situasi sosial politik yang terus mengalami dinamika,” ucapnya.
Selain itu, Mahfud mengatakan bahwa dirinya mendapatkan wejangan penting dari ibu Sinta Nuriyah Wahid agat lebih menguatkan sisi dakwah Islam dan kebangsaan di tengah situasi nasional saat ini.
“Bu Sinta juga menasehati perlunya penguatan dakwah Islam untuk pemantapan Rukun Islam, Rukun Tata Negara, dan Rukun Kesehatan dalam situasi yang seperti ini,” tandasnya.
“Kami mengenang ketika dulu kami sering makan semeja dengan Gus Dur,” pungkasnya.