Masih hangat di tengah masyarakat adanya kegiatan diskusi di salah satu hotel Kemang yang dibubarkan beberapa waktu lalu oleh elemen masyarakat. Acara diskusi Forum Tanah Air (FTA) memiliki kaitan dengan Koalisı Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) yang dari dulu aktif mengkritik kebijakan pemerintah. Tata Kesantra ketua umum FTA menjadi ramai diperbincangkan di tengah masyarakat. Diaspora yang lama menitih karir di Amerika Serikat tiba-tiba datang kembali ke Indonesia dan melakukan kritikan.
Beberapa pengamat menilai Tata Kesantra adalah sosok yang Anti Pancasila dan bahkan dirinya memposisikan diri sebagai oposan pemerintah dari negara AS. Tak heran kegiatan yang diinisiasi oleh Tata adalah diskusi dan forum yang selalu mengkritik pemerintah. Tata aktif bersama tokoh aktivis seperti Gatot Nurmantyo, Din Syamsuddin, Said Didu, Ichsanuddin Noorsy, dan Refly Harun yang merupakan tokoh-tokoh Kesatuan Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI).
Anggapan beberapa pengamat didukung oleh beberapa masyarakat yang memberikan testimoninya bahwa Tata adalah antek asing yang sengaja masuk ke Indonesia membuat kajian, diskusi dan forum untuk melemahkan negara Indonesia. Sebagaimana diketahui dari tahun 1999 Tata sudah berada di AS dan menjalin kemitraan dengan komunitas masyarakat dan politik disana. Dirinya juga aktif mengkampanyekan kritikan terhadap pemerintah di beberapa negara dan benua seperti AS, UK, North Africa, Maroco, Egypt, Middle East, Qatar, UEA, Arab Saudi, ASEAN, Hongkong dan Eropa, Asia.